PENAJAM (http://kodim0913.korem091tniad.com/),- Budidaya lebah tanpa sengat, atau meliponikultur, akhir-akhir ini menjadi tren di tengahtengah masyarakat. Di berbagai daerah masyarakat berlomba-lomba mengembangkan budidaya lebah berukuran mini tersebut.
Seperti Babinsa Koramil 01/Penajam Kodim 0913/PPU Desa Bukit Subur Sertu Hari Wibowo saat menghadiri pelatihan budidaya madu kelulut pada KTH Borneo Sejahtera Desa Bukit Subur Kec.Penajam KabPPU.Jum’at (13/10/2023)
Usai kegiatan Babinsa menyampaikan,”Dengan pelatihan ini diharapkan masyarakat bisa meningkatkan ekonomi tanpa merusak hutan ,dan peserta bisa memahami dan mempraktekan sehingga bisa di kembangkan untuk di budidayakan di kelompok tani Borneo sejahtera,”terangnya.
Selain itu, budi daya lebah madu kelulut juga ditargetkan dapat mengubah mindset masyarakat untuk pengembangan hasil hutan bukan kayu (HHBK) agar kelestarian hutan tetap terjaga. Proses budi daya lebah sendiri memiliki kemudahan karena tidak memerlukan peralatan khusus.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh,Eko/ Dinas Kehutanan Provinsi Kal-tim,Sardi KPH Bongan Kabupaten,Ketua KTH Borneo Sejahtera Winarto,Kades Bukit Subur Asep Andriawan,Abdul Rahman Mochtar/ narasumber dari Istana Madu Kelulut Bppn,Babinsa Desa Bukit Subur dan Bhabinkamtibmas Desa Bukit Subur.
(Her/pendim)
