Wujudkan Hanpangan, Babinsa Rawa Mulia Hadiri Rapat Musyawarah Pembahasan Upah Pekerja dan Alsintan

Militer303 Dilihat

PENAJAM (korem091-tniad.mil.id/kodim0913) Bintara Pembina Desa (Babinsa), menjadi ujung tombak TNI AD Selain wajib meningkatkan kesiapan kewilayahan dan kemampuan teritorial, Babinsa yang merupakan garda terdepan dalam tugas kewilayahan bagi TNI AD harus mampu mempunyai ilmu teritorial dalam pelaksanaan tugas sesuai dengan situasi dan kondisi saat ini.

Seperti, Anggota Koramil 0913-03/Babulu Babinsa Desa Rawa Mulia Serda Sudarno menghadiri undangan dalam rangka Musyawarah Pembahasan Upah Pekerja dan Alsintan yang bertempat di Kantor BPD Desa Rawa Mulia Kecamatan Penajam Kab PPU.Rabu (10/8/2022)

 

Kepada awak media penerangan Serda Sudarno menjelaskan,” adapun hasil Kesepakatan Musyawarah meliputi,Upah Alsintan (Comben) per Ha 6 : 1 atau 30.000 per karung (Bila membayar dengan uang),Upah Hand traktor 1.300.000 per Ha,John Deere 1.180.000 per Ha,Upah pekerja laki-laki 125.000 per hari dan Upah pekerja perempuan 80.000 per hari.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan kerjasama yang baik, dalam rangka mendukung tugas pokok Koramil serta terwujudnya kemanunggalan TNI dengan Rakyat.

“Dengan secara rutin kita mendatangi dan berkomunikasi dengan perangkat desa dan berbagai elemen masyarakat seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan lainnya. Tentunya sangat mendukung dalam pencapaian sasaran tugas Babinsa di wilayah,” ucap Babinsa.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh,Ketua BPP (Badan Penyuluh Pertanian) Babulu Bapak Supriyanto,Sekretaris desa Bapak Pariyanto,Ketua BPD Rawa Mulia beserta anggota,Babinsa Rawa Mulia Serda Sudarno,PPL Desa Rawa Mulia Bapak Sugeng Rianto,Kepala Dusun 1,2 dan 3,Ketua Gapoktan,Seluruh Ketua Kelompok tani desa Rawa Mulia,Perwakilan mahasiswa/i KKN Unmul di desa Rawa Mulia serta Pemegang Alsintan (Alat Pemanen Padi).

(Her/pendim)