PENAJAM (http://kodim0913.korem091tniad.com/),-Tari Ronggeng Paser adalah kesenian tradisional masyarakat Suku Paser. Tari Ronggeng Paser termasuk tari pergaulan yang berfungsi sebagai hiburan,Fungsi dari Tari Ronggeng itu sendiri sudah pasti yang utama adalah untuk menghibur, menjalin keakraban antara masyarakat suku Paser atau bahkan masyarakat suku lainnya di Paser termasuk wilayah Penajam Paser Utara.
Seperti pada kegiatan upacara di lapangan Pemkab PPU tadi padi dalam rangka Upacara Hari Bhayangkara ke 77 (1 Juli 1946 – 1 Juli 2023 ) Tahun 2023 dengan Tema “Polisi Presisi Untuk Negeri” yang di gelar oleh Polres PPU.Sabtu (1/7/23)
Kapolres AKBP Hendrik Eka Bahalwan, S.H,S.I.K dalam amanatnya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak lapisan masyarakat yang telah turut menjaga keamanan dan kondusifitas di Bumi Benuo Taka yang bertujuk Serambi Nusantara.
Berkenalan dengan tahun politik yang sudah di depan mata, Kapolres juga menilai ini merupakan agenda besar nasional. Sehingga perlu pengawasan, pengamanan dan antisipasi berlebih sehingga tetap bisa berjalan lancar.
“Meskipun menghadapi berbagai tantangan yang sangat kompleks terutama dalam mengawal pembangunan IKN, Jajaran akan berusaha melakukan yang terbaik,” tegas Hendrik.
Selesai kegiatan upacara Hari Bhayangkara ke 77,sebagai acara tambahan adalah tarian kearifan lokal berupa tari ronggeng paser yang di ikuti Komandan Kodim 0913/PPU Letkol Inf Arfan Affandi dan Ketua Persit KCK Cab LXV Dim 0913 PPU Ny Arfan Addandi dan seluruh unsur Forkopimda Kab PPU serta peserta upacara.
Usai pelaksanaan kegiatan upacara ,Dandim 0913/PPU mengatakan,”Polri di usia barunya dapat terus menjaga amanah dalam pengabdiannya kepada rakyat Indonesia,”Selamat menjalankan amanah mulia untuk mengabdi kepada rakyat bangsa negara. Saya mengucapkan selamat hari Bhayangkara ke-77,” Ungkap Letkol Inf Arfan Affandi SE,M.IP.
(Her/pendim)