PENAJAM (http://kodim0913.korem091tniad.com/)Lapangan Depan Pemkab PPU menjadi saksi kehangatan semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Saat Komandan Kodim 0913/PPU Letkol Inf Arfan Affandi dan Ketua Persit KCK Cab LXV Dim 0913 PPU Ny Dewi Arfan beserta anggota Kodim dan perwakilan penggurus Persit, bersama Forkopimda, mengikuti upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila. Dalam momen istimewa ini, mereka merayakan keberagaman Indonesia dengan tema, “Pancasila Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Maju” pada Minggu (1/10/2023)
Bertindak sebagai Irup adalah Plt Bupati Makmur Marbun dan selaku Komandan Upacara ialah Komandan Koramil 0913-04/Sepaku Kapten Inf Andik Supratikto,Komandan Kompi I Letda Inf Janito,Komandan Kompi IV Pelda Poniman dan Komandan Kompi V Pelda Agus Salim A.
Usai upacara, Letkol Inf Arfan Affandi mengingatkan kita akan pentingnya hari ini. Ia menegaskan bahwa peringatan Hari Kesaktian Pancasila adalah bentuk penghargaan dan penghormatan kepada para pahlawan revolusi yang telah berkorban untuk memastikan Pancasila tetap bersinar dalam kehidupan bangsa ini. Melalui momen ini, kita diingatkan akan nilai-nilai luhur Pancasila.
Dandim juga menekankan bahwa Pancasila adalah pandangan hidup bangsa Indonesia yang tidak boleh diganggu gugat oleh siapapun. Ia adalah fondasi kuat yang menopang kemajuan dan persatuan bangsa ini. Dalam menghadapi berbagai tantangan global dan lokal, Pancasila adalah peta jalan yang membimbing kita menuju masa depan yang lebih baik.
“Jadikan pancasila sebagai pandangan untuk mempedomani sosialisasi kita dalam berbangsa dan mengembangkan Indonesia lebih maju. Jangan pernah melupakan sejarah, karenanya dari pejuang jasa pahlawan terdahulu tersebut manfaatnya bisa kita rasakan sampai saat ini “pesan Dandim 0913/PPU.
Pancasila, sebagai ideologi dasar negara Indonesia, bukan sekadar kata-kata di atas kertas. Ia adalah nafas, jiwa, dan semangat yang mengalir dalam setiap warga negara. Hari Kesaktian Pancasila bukan hanya seremonial tahunan, melainkan suatu momen suci di mana kita mengenang para pahlawan yang dengan gagah berani gugur demi mempertahankan Pancasila, landasan moral dan sosial yang menjadikan Indonesia sebuah negara yang berdaulat dan bersatu.
(Her/pendim)