PENAJAM (http://kodim0913.korem091tniad.com/),- Kodam VI/Mlw melalui para Babinsa Koramil 04/Sepaku Kodim 0913/PPU terus pantau dan kawal proses jalannya pembangunan IKN,seperti Babinsa Koramil 04/Sepaku Serka Andi Rustandin,Serka Hijral dan Sertu Gondo saat memonitor kegiatan bongkar muat material di Pelabuhan Logistik IKN Nusantara bertempat di Jetty PT Balikpapan Ready Mix (BRM) alamat Kel Pemaluan Kec Sepaku Kab PPU Kaltim.Jum’at (12/5/23)
Komandan Kodim 09134/PPU Letkol Inf Arfan Affandi saat di konfirmasi membenarkan tentang kegiatan anggotanya di kawasan IKN,”Ini sesuai dengan perintah dari pimpinan atas TNI bersama Polri untuk bersinergi mengawal dan mengamankan jalannan proses pembangunan IKN baik itu di area dalam IKN maupun di kawasan luar seperti di Pelabuhan bongkar muat material untuk kepentingan Pembangunan IKN,”Tegasnya.
Selain itu,Kegiatan patroli maupun pengamanan tersebut guna mendukung pembangunan IKN dan memastikan situasi tetap kondusif serta mengantisipasi adanya gangguan yang dapat menghambat jalannanya pembangunan.
Untuk itu, personil Babinsa Koramil 04/Sepaku Kodim 0913/PPU bersama anggota Kepolisian selalu berkoordinasi di lapangan untuk memonitoring kondusivitas di sekitar kawasan IKN.
Dan tak ketinggalan anggota Babinsa juga koordinasi dengan penduduk sekitar kawasan IKN agar saling berbagi informasi sehingga tercipta situasi yang kondusif dengan maksud untuk deteksi dini a ancaman eksternal maupun internal di sekitar IKN.
Adapun material yang di bongkar muat di pelabuhan tersebut meliputi, Besi beton ulir, Batu koral serta Agregat B dan banyak lagi lainnya yang semuanya itu perlu pengawasan maupun pengamanan dari pihak aparat seperti TNI dan Polri.
Sementara itu,Kolonel Inf Andreas Nanang Dwi Asops Kasdam VI/Mlw di ruang kerjannya mengatakan,”Kodam VI/Mlw dengan berjalannya pembangunan IKN siap bersinergi dengan semua pihak dan bersinergi TNI-POLRI dalam rangka pengamanan Proyek Strategis Nasional Ibukota Negara Nusantara.
“Kodam telah membentuk Orgas Pengamanan IKN dengan jumlah total Personil 350 orang terdiri dari (Koops 8 org, TNI AD 258 org, TNI AL 64 org, TNI AU 20 org). Materiil yg tergelar : 1 unit Ran OZ, 2 unit SPM Trail, KRI Sidat 851, Patkamla Posa, Patkamla Lamaru,”ujarnya.
Staf Ahli Bidang Ideologi dan Politik Pangdam VI/Mulawarman, Kolonel Inf Musa Haris merincikan setidaknya ada 4 prediksi ancaman militer.
Diantaranya konflik laut China Selatan, konflik China-Taiwan, perbatasan Malaysia, gangguan keamanan di wilayah ALKI II, dan IKN yang berada dalam radius jelajah ICBM Korea Utara.
Sebagai informasi, dari jarak titik IKN Nusantara ke utara hingga Malaysia, berjarak 573 kilometer. Sementara ke arah barat daya, jarak IKN Nusantara ke Malaysia berkisar 354 kilometer.
“Kemudian juga kemungkinan arah manuver kekuatan lawan masuk ke wilayah Kodam VI/Mulawarman. Ada dari darat, udara, maupun laut,” papar Musa
(Her/pendim)
