PENAJAM (korem091-tniad.mil.id/kodim0913) Salah satu cara menciptakan lingkungan belajar yang aman dan menyenangkan adalah dengan menumbuhkan kehidupan pergaulan yang harmonis dan kebersamaan antar peserta didik dengan tenaga pendidik, orang tua serta masyarakat.
Seperti Babinsa Kelurahan Tanjung Tengah dengan menghadiri undangan dari SDN 018 Penajam terkait Perundungan dengan agenda Pelatihan dan penyusunan Program Anti Perundungan bagi Guru dan Tendik yang bertempat di SDN 018 Penajam Jln Salo Cina RT 03 Kel Tanjung Tengah.Kamis (24/11/22)
Kabid Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Perempuan Kab PPU Hj.Nurkaidah dalam arahannya mengatakan,”Perundungan ini merupakan hal yang asing bagi kita semua dan mungkin pernah dulu kita sendiri mengalaminya,dalam bulan-bulan terakhir ini perundungan sangat marak bahkan belum lama Ini terjadi di sekolah kampung sebelah,”ujarnya.
“untuk di lingkungan sekolah perlu pengawasan,baik itu pengawasan di dalam kelas maupun di luar kelas karena itu merupakan tugas Guru,Tendik maupun penjaga sekolah semuannya,”jelas Nurkaidah.
Lanjutnya,Maka dari itu betapa pentingnnya peran guru dalam pengawasannya terhadap murid di ruang sekolah maka Kewajiban satuan pendidikan dalam upaya pencegahan yaitu menyusun prosedur operasi standar (POS) mengacu pada pedoman Kemendikbudristek, membentuk tim pencegahan, melakukan sosialisasi POS dan memasang papan layanan pengaduan,” imbuhnya.
Hadir dalam kegiatan antara lain,Lurah Tanjung Tengah Syaiful Bahri,Kepala Sekolah 018 Hj.Suryani.S.pd,Hj.Nurkaidah (Kabid Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Perempuan Kab PPU),Hj.Arpiah. AMD.Ked (Penggerak Swada),Hj.Khasanah (Pengawas),Para Guru dan Tendik SDN 018 Penajam,Tu dan Penjaga Sekolah SDN 018 Penajam.
(Her/pendim)
