PENAJAM (http://kodim0913.korem091tniad.com/), Dampak kemarau panjang serta tindakan oknum warga yang membuka lahan dengan di bakar mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan seperti pada Minggu sore (27/) yang terjadi di RT. 16 Kelurahan Petung Kecamatan Penajam Kab PPU).Senin (28/8/2023)
Babinsa Koramil 01/Penajam Kelurahan Petung Kopka Gampang usai kegiatan pemadaman menyampaikan,”Lokasi kebakaran merupakan kali ketiga terjadi pada tahun 2023 yang berupa pepohonan dan semak belukar dengan jenis tanah gambut di lokasi RT 16 Kelurahan Petung,”jelasnya.
“Lokasi Karhutla tidak dapat dilalui dengan kendaraan R4, akses masuk petugas , mobilisasi dan demobilisasi peralatan hanya menggunakan kendaraan R2 dan berjalan kaki dan Pemadaman dilakukan baik dengan cara manual maupun menggunakan mesin portable,”ungkap Babinsa.
Dalam pemadaman tersebut melibatkan unit, 3 Unit Mobil Ops BPBD,1 Unit Mesin Portable BPBD & Selang @30 M = 30 Set,1 Unit Mobil Tangki Distan PPU dan 2 Unit Motor Trail Satpol PP .
Babinsa dan Bhabinkamtibmas juga melakukan koordinasi dengan tokoh masyarakat dalam upaya melakukan pencegahan dini apabila terjadi kebakaran hutan dan lahan yang rutin terjadi di wilayah RT sehingga dapat terjalin komunikasi dan kerja sama yang baik serta tidak henti-hentinya untuk mengingatkan warga demi kepentingan bersama.
Semoga dengan adanya upaya himbauan karhutla ini wilayah di Kelurahan Petung umumnya wilayah Kecamatan Penajam tidak terjadi Karhutla yang dapat merugikan kita semua dan masyarakat sadar serta memahami bahwa pentingnya untuk tidak tidak membuka lahan dengan cara dibakar, “Ungkap Babinsa.
(Her/pendim)