PENAJAM (http://kodim0913.korem091tniad.com/),- Dalam rangka memperhatikan perkembangan situasi dan kondisi terkini dampak EL Nino yang menyebabkan terjadinya kekeringan dan peningkatan kejadian karhutla,segenap personil Babinsa Kodim 0913/PPU menerima sosialisasi pengendalian karhutla dari Tim BPBD Kab PPU sert aTim Manggala Agni Daops Kalimantan XII/Paser bertempat di Aula Makodim 0913/PPU.Rabu (06/09/2023)
Komandan Kodim 0913/PPU Letkol Inf Arfan Affandi dalam sambutannya menyampaikan,”Ucapan terima kasih banyak kepada BPBD Kab PPU serta Manggala Agni Daops Kalimantan XII/Paser yang mana mu menularkan ilmu tentang sosialisasi pengendalian karhula kepada anggota kami terutama para Babinsa Kodim 0913/PPU yang mana mereka otomatis terjun langsung di lapangan ,”Jelasnya.
“Ini adalah salah satu bagian dari kesiapsiagaan dalam penggulangan bencana karhutla, untuk itu Bagi Babinsa agar di perhatikan baik-baik apa yang di sampaikan oleh pemateri dan apabila ada hal yang belum jelas agar di tanyakan ,sengan harapan apabila ada terjadi karhutla di wilayah binaan masing-masing para Babinsa paham dan tahu apa yang harus dilakukan,baik itu dalam pengendalin maupun sebagai sumber informasi terdepan bagi Tim BPBD dalam penanggulangan karhutla tersebut,”jelas Dandim.
Kepala Pelaksana BPBD Kab PPU Budi Santoso,AP dalam arahannya mengatakan,menurut prakiraan BMKG EL-NINO berada pada kondisi Moderat pada Dasarian I Agustus 2023 dan Terjadi peningkatan titik panas pada Juli III – Agustus I tahun 2023.
Serta Prakiraan Curah Hujan pada November 2023 diprediksi akan berada pada kategori bawah normal di wilayah Kutai Timur bagian Timur, Bontang, Kukar bagian Tengah dan Timur, Balikpapan, PPU bagian Utara dan Selatan serta Paser
Pasal 7 ayat 2 UU 34 TH 2004 tentang TNI yaitu diantaranya operasi militer selain perang yaitu Membantu menanggulangi akibat,bencana alam, pengungsian, dan pemberian bantuan kemanusiaan ,maka Dandim sebagai Wakil Ketua SATLAK PB Kabupaten / Kota dan Pada Struktur yang Baru (BNPB/BPBD) TNI menjadi unsur pengarah baik di Pusat maupun daerah.
Sementara itu , Decha Shera Mahardikha selaku Koordinator Bidang Pemadaman Dan Penanganan Pasca Manggala Agni DAOPS Kalimantan XII/PASER dalam paparannya menyampaikan,”ada 3 Tipe kebakaran yaitu kebakaran Bawah,kebakaran permukaan dan kebakaran tajuk,dan ada 3 cara atau tehnik dalam pemadaman karhutla mulai dari pendinginan,penyelimutan dan mengurangi atau memishkan bahan bakar.
Adapun yang harus diperhatikan ialah strategi dalam pemadaman antara lain, nilailah situasi dengan cepat, kerjasama tim, utamakan peralatan tangan (hands tools, bagi personil menjadi 3 atau 4 tim (5 orang/tim, kuasai penjalaran api yang paling membahayakan, perhatikan arah angin dan kelerengan dan perhitungan sumber air dengan lokasi kebakaran.
Dan ada 4 hal pendukung keselamatan seorang pemadam yaitu, mengenal dan menghindari bahaya, pelatihan, bugar fisik dan sehat mental serta perlengkapan perlindungan tubuh.
(Her/pendim)
