Danramil 02/Waru Kapten Inf Arsad Hadiri Pengukuhan Adipati Tana Penajam Paser Utara

Militer216 Dilihat

Penajam (http://kodim0913.korem091tniad.com/),- Bertempat di di Jl. Paya Lontop Lapangan Komplek Makam Baoraja Aji Raden Bin Aji Anden Oko Tepian Muara Sesulu Desa Sesulu Kecamatan Waru Kabupaten PPU,Komandan Koramil 0913-02/Waru Kapten Inf Arsad pada Rabu (08/01) mendampingi Sultan Paser Yang Mulia Dr Muhammad Jarnawi SH yang bergelar Sultan Muhammad Alamsyah III dalam rangka melatik Aji Syahruddin bin Aji Sidik menjadi Adipati pada Kesultanan Paser, sebagai Adipati Aji Syahriddin, kemuadian diberi gelar Adipati  Pangeran Nata Jaya Kusuma, sebelum dilantik ada 3 kandidat berkontestasi masing masing Aji Syahruddin, Aji Abdullah bin Aji Arab dan Aji Supriadi bin Aji Syahid.Kamis (09/01/2025)

Atas nama Pemerintah, Pj Bupati  Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) M Zainal Arifin diwakili Kepla Dinas Kesbangpol Kabupaten PPU Agus Dahlan, ia membacakan sambutan Pj Bupati, dalam amanatnya Pj Bupati mengatakan bahwa menjaga adat istiadat merupakan cara terbaik untuk mempertahankan identitas sebuah bangsa.

“Sering kita mendengar, bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang pandai menjaga adat istiadatnya, pepatah ini menegaskan bahwa kekuatan sebuah bangsa bukan saja terletak pada kekuatan ekonomi atau kemajuan tehnologi, akan tetapi juga pada kemampuan menjaga atau melestariakan dan menghormati tradisi bangasa yang telah diwariskan oleh para leluhur kita,” ujar Agus Dahlan.

Lebih lanjut dikatakan, bangsa yang kuat adalah bangsa yang tak kehilangan akar budaya yang kuat, meskipun terbuka terhadap kemajuan zaman, dengan tetap memegang teguh adat istiadat,” kita tidak hanya menumbuhkan kehormatan masa lalu, tetapi juga membangun masa depan yang kokoh dan identitas yang jelas,” tegasnya.

Seperti ungkapan Bung Karno, jangan sekali sekali melupakan sejarah, hal ini juga berlaku untuk adat istiadat, dengan melestarikan tradisi,” kita tidak hanya merawat atau mewariskan tradisi namun hal ini merupakan kebanggan yang besar,” tambahnya.

Kesultanan Paser Sebelumnya bernama Kerajaan Sadurangas, adalah sebuah kerajaan yang berdiri pada tahun 1516, yang dipimpin seorang wanita yaitu Ratu Aji Putri Botung, wilayah kerajaan Sadurangas meliputi Kabupaten Paser Yang ada sekarang ini, ditambah dengan Kabupaten Penajam Paser Utara, Balikpapan dan Pamukan sekarang menjadi Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Kotabaru di Kalsel.

“Sekarang ini Kabupaten Paser dikenal sebagai warisan budaya dan sejarah yang sangat penting bagi masyarakat Paser, pelestarian tradisi dan peninggalan Kesultanan Paser melalui upacatra adat, perayaan budaya dan pengenalan sejarah kepada generasi muda,” terangnya.

Sebagai salah satu identitas lokal lanjutnya, Kesultanan Paser menjadi pengingat tentang kejayaan masa lalu, sekaligus untuk memotifasi dan membangun daerah menjadi maju yang merupakan akar budaya.

Adipati adalah Gelar yang dugunakan di Kerajaan Nusantara, terutama di masa kerajaan kerajaan jawa, sebagai pemimpin atau penguasa diwilayah administrasi tertentu, gelar ini dibawah raja, seringkali diberikan kepada seorang pemimpin disuatu wilayah diberikan kepada seseorang untuk memimpin wilayah yang paling kecil seperti Kadipaten.

“Gelar Adipati diberikan kepada seseorang yang mampu melestarikan budaya lokal dan menjadi simbol kepemimpinan adat, pemilihan Adipati bukan sekedar ajang kompetisi melainkan sebuah wujud pelestarian budaya dan kearifan lokal yang menjadi identitas dan kebanggan kita bersama,” tutupnya.

(Isk/her/pendim)