PENAJAM (korem091-tniad.mil.id/kodim0913) Komunikasi Sosial ( Komsos ) merupakan salah satu metode pembinaan territorial yang berada di lingkungan TNI-AD, dengan tujuan agar terciptanya hubungan komunikasi dua arah antara Babinsa dengan warga Desa binaanya.
Selain itu, Komsos juga sebagai wahana silaturahmi untuk saling bertukar pikiran, memberi, mengisi serta meningkatkan peran Binter, sehingga keberadaan insan teritorial memberikan makna yang positif tersendiri di lingkungan masyarakat sekelilingnya.
Seperti halnya kegiatan yang dilakukan oleh Serka Endratno Babinsa Kelurahan Nenang Koramil 0913-01/Penajam dengan melaksanakan Komunikasi Sosial di rumah Bpk Sanat pemilik usaha kripik singkong yang berada RT 13 Kel Nenang Kec Penajam Kab PPU yang berprofesi sebagai pembuat keripik singkong. Senin ( 13/6/2022)
Komunikasi Sosial ini merupakan tugas rutin yang dilaksanakan Babinsa untuk mengetahui perkembangan wilayah di desa binaan dan akan lebih mempererat hubungan antara TNI dan Rakyat,” kata Serka Endratno.
Babinsa menjelaskan bahwa Bapak Sanat ini menjalankan usaha kripik singkong kurang lebih -+8 nan dari 2014 s/d hingga sekarang. Dan alhamdulillah sudah memiliki karyawan 8 orang yang membantu memasarkan produknya/usahanya.
“Sehari membutuhkan 250 kg ketela/singkong dengan harga per 1 kg Rp 2.200 rupiah. Setelah melaui proses pengupasan,perajangan,cuci dan goreng bahan yang tadi 250 kg bahan basah di goreng menjadi keripik 200 kg siap jual.yang di jajakan oleh anggotanya,”jelas Babinsa kepada awak media.
Lanjutnya,“Hasil dari olahan kripik tersebut dapat dijual di seputaran lingkungan dan warung-warung yang ada di sekitaran,” kata Endratno.
Di tempat terpisah Danramil 01/Pnj, Kapten Inf M.Aluy mengatakan bahwa Babinsa adalah salah satu ujung tombaknya satuan di lapangan.”Oleh karena itu setiap Babinsa yang ada di Koramil 01 Penajam saya perintahkan agar untuk selalu mengadakan kegiatan Komsos bersama warganya,” ucapnya.
“Dan sudah semestinya seorang Babinsa harus selalu ada di tengah-tengah warga binaannya agar komunikasi dengan warga dapat terjalin dengan baik, dan juga dapat memberikan Motivasi bagi pembuat kripik dalam pengembangan Usaha kripik Singkong,” terang Danramil.
(Her/pendim)
