BONTANG – Dalam rangka pencegahan terhadap anak penderita Stunting di wilayah Kota Bontang, Danramil 0908-01/Loktuan Kodim 0908/Bontang, Lettu Arh Johanes bay melalui jajaran Babinsa Koramil 0908-01/Loktuan melaksanakan pendampingan dan monitoring kegiatan Operasi Timbang secara serentak di seluruh Posyandu yang ada di Kota Bontang, Selasa (06/05/2025).
Penimbangan merupakan langkah awal dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan anak, dengan penimbangan yang dilakukan secara rutin dapat bermanfaat untuk mengetahui atau deteksi dini apakah bayi/balita sakit atau tidak dengan kelengkapan Imunisasi dan asupan gizi.
Danramil 0908-01/Loktuan, Lettu Arh Johanes bay dalam kesempatan ini mengatakan “Operasi timbang yang dilaksanakan secara serentak pada tanggal 6 Mei 2025 dan akan dilaksanakan sampai Tanggal 10 Mei 2025 diseluruh Posyandu Kota Bontang tersebut bertujuan untuk pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak dengan penimbangan berat badan dan pengukuran panjang/tinggi badan untuk mengetahui status gizi balita serta untuk mendeteksi dini terjadinya masalah kekurangan gizi pada balita sehingga bisa diberikan intervensi segera oleh tenaga kesehatan, Kekurangan gizi terutama pada balita akan menyebabkan terganggunya pertumbuhan fisik, perkembangan mental dan kecerdasan dan berdampak terhadap kualitas SDM.”
“Penimbangan dan pengukuran panjang/tinggi badan merupakan salah satu kegiatan pemantauan tumbuh kembang yang rutin dilaksanakan di posyandu, balita yang hadir dan rutin datang ke posyandu akan mendapat pelayanan gizi , imunisasi, DDTK dan pemberian makanan tambahan penyuluhan, namun tidak semua balita yang datang ke posyandu dikarenakan orangtua tidak sempat atau bekerja atau akses dan tempat yang jauh sehingga capaian kunjungan balita atau balita datang dan ditimbang atau (D/S) menjadi rendah,” pungkas Lettu Arh Johanes bay.
(Pendim 0908/Btg)