TENGGARONG – Komandan Korem (Danrem) 091/Aji Surya Natakesuma (ASN), Brigjen TNI Yudhi Prasetiyo mengapresiasi pencapaian prestasi dan kinerja Kodim 0906/Kutai Kartanegara terkait pembinaan teritorial.
Hal ini disampaikan langsung Brigjen TNI Yudhi Prasetiyo saat melakukan kunjungan kerja di Markas Kodim 0906/Kutai Kartanegara pada, Selasa (27/6/2023).
Kunjungan ini juga disambut langsung oleh Komandan Kodim 0906/KKR Letkol Inf Jeffry Satria, Bupati Kukar Edi Damansyah dan unsur Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda) lainnya.
Jenderal bintang satu ini juga melakukan penanaman pohon dan peletakkan batu pertama pembangunan Gedung C di kawasan Kodim 0906/KKR bersama Bupati Kukar Edi Damansyah.
Dirinya juga mengapresasi salah satu binter yang mereka kerjakan berkaitan dengan ketahanan pangan, yang sejalan dengan Program TNI-AD. TNI merupakan lembaga strategis dalam menjaga stabilitas nasional, salah satunya menjaga ketahanan pangan.
“KASAD telah memerintahkan kita untuk membuat ketahanan pangan masing-masing wilayah,” ucapnya.
Selain itu, nantinya akan banyak orang berpindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Tentunya keperluan bahan pangan akan meningkat. Untuk itu, saat pemerintah pusat fokus membangun infrastruktur, TNI-AD bisa bergerak membangun dan memperkuat ketahanan pangan.
“Diharapkan itu berjalan seimbang, saatnya masyarakat IKN banyak berpindah. Saat itu kodim bisa melayani pangan mereka,” sambungnya.
Menurutnya, Kodim 0906/KKR dalam kegiatan pembangunan wilayahnya juga menjalin sinergisitas dengan Pemerintah Kabupaten Kukar. Bersama jajaran Forkopimda, Yudhi juga meninjau Demplot IFS Kodim 0906/KKR.
Bupati Edi juga menyambut baik program-program kolaborasi Kodim 0906/KKR dengan Pemkab Kukar, salah satunya Karya Bhakti TNI. Mengingat program yang dijalankan juga linier dengan pemda, yakni pembangunan pertanian berbasis kawasan.
Program Karya Bhakti TNI sendiri fokus pada pembangunan infrastruktur pertanian, pembangunan jalan usaha tani, saluran irigasi, dan embung. Target kerjanya menuntaskan persoalan yang sudah lama dihadapi para petani, khususnya terkait infrastruktur jalan usaha tani yang menghubungkan lahan seluas 1.400 hektare.
“Allhamdulilah kerja sama ini berjalan dengan baik. Semoga ini terus berlanjut karena banyak infrastruktur tani yang ditangani melalui Karya Bhakti TNI, kolaborasi Pemkab Kukar dan kodim 0906/KKR,” jelasnya Edi.
Kukar sendiri telah menetapkan enam kecamatan yang akan menjalankan Program Pertanian Terpadu. Di antaranya ada Tenggarong, Tenggarong Seberang, Loa Kulu, Sebulu, Muara Kaman, dan Marangkayu.
Enam kecamatan tersebut terbagi menjadi lima kawasan, yang program pengerjaannya sudah tertuang ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2021-2026. (adv/kn2/rhi)
