Pgs. Danramil 09/Biatan Hadiri Rapat Terbuka Penyamaan Persepsi Harga Gabah.

BERAU,Kodim0902,korem091tniad.com – Penentuan harga gabah yang tepat sangat penting untuk menjamin kesejahteraan petani dan stabilitas harga beras di pasaran, seperti yang dilakukan oleh Pgs. Danramil 09/Biatan Kodim 0902/Berau Lettu Inf Budi Santoso, saat mengahadiri rapat terbuka penyamaan persepsi harga gabah yang diselenggarakan oleh pemerintah, bertempat di Kantor Kp. Buyung-Buyung dan Kp. Semurut, Senin (03/03/2025).

 

Tujuan rapat adalah untuk menyamakan persepsi tentang harga gabah yang wajar dan menyepakati harga acuan yang akan digunakan sehingga kesepahaman harga penting untuk menghindari kesenjangan dan konflik.

 

Rapat dihadiri oleh berbagai pihak terkait antara lain Kabulog Berau (Bpk Luky) berserta 3 org Anggota, Pgs. Danramil 09/Biatan (Lettu Inf Budi Santoso), Kakam Buyung di wakilkan Sekdes (Bpk Elias), Kakam Semurut (Bpk. Zainduddin), Babinsa Tubaan (Serma Purnomo), Babinsa Tabalar ulu (Serka Abd Mulyanto), Manejer BP Kp. Buyung dan Kp. Semurut serta Para Petani dan pengepul padi.

Dalam kesempatan tersebut Pgs. Danramil 09/Biatan Lettu Inf Budi Santoso, mengungkapkan harga gabah yang wajar akan meningkatkan kesejahteraan petani sehingga petani akan mendapatkan pendapatan yang layak atas hasil jerih payah mereka dan dapat meningkatkan taraf hidup petani dan keluarganya.

 

Beliau juga menambahkan dengan kehadirannya dalam rapat tersebut menunjukkan dukungan TNI terhadap program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan rakyat. Ungkapnya.

 

Dengan adanya penyamaan persepsi tentang harga gabah yang disepakati yaitu sebesar 6.500/kg diharapkan dapat memberikan keadilan bagi petani dan konsumen.  Petani akan mendapatkan harga yang wajar, sementara konsumen akan terlindungi dari kenaikan harga yang tidak terkendali. Lanjut Pgs. Danramil.

 

Rapat terbuka penyamaan persepsi harga gabah ini merupakan langkah yang sangat positif. “Semoga kesepakatan harga gabah yang dihasilkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan stabilitas harga beras di pasaran,” tutup Lettu Inf Budi Santoso.