KODIM 0902/BRU, Sambaliung – Komandan Koramil (Danramil) 0902-02/Sbl, Kapten Arm Rudi Cahyono, bersama Tiga Babinsa, yakni Babinsa kampung Gurimbang Serka Nurul, Babinsa kampung Tanjung Perengat Serka Ryo Nangka, dan Babinsa Sei Bebanir Bangun Serda Budi HS melaksanakan kegiatan Pendampingan Pelatihan Penyiapan Tenaga Kompetensi Brigade Pangan Bagi Non Aparatur Angkatan XXII yang dilaksanakan di kampung Tanjung Perengat, kecamatan Sambaliung, kabupaten Berau, pada hari Rabu (21/05/2025) bulan lalu.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang ketahanan pangan, sejalan dengan program pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan lokal.
Pelatihan ini juga dihadiri oleh Kepala Kampung Tanjung Perengat yang diwakilkan Sekdes bapak Rudi dan Ibu Anggi selaku penanggung jawab kegiatan serta Kordinator BPP sekaligus sebagai panitia, Ibu Novi, PPL kampung Bangun, bapak Eko, PPL kampung Tanjung Perangat dan Gurimbang Ibu Nani, Tenaga Pelatih dari BBPP Kupang bapak Arli, Manager Brigade Pangan bapak Eko, Prasetya, Ketua Poktan Subur Makmur bapak Cahyo, Ketua Poktan Karya Makmur 1 bapak Suratmin, dan tamu undangan lainnya.
Tujuan dari kegiatan ini adalah fokus pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan sumber daya pertanian, distribusi pangan, dan Operasional Alsintan (TR4) serta manajemen ketahanan pangan berbasis komunitas.
Danramil 0902-05/Sambaliung, Kapten Arm Rudi Cahyono, dalam keterangannya menyampaikan bahwa keterlibatan TNI AD, khususnya melalui Koramil 0902-05/Sbl Kodim 0902/Berau, merupakan bentuk sinergi dalam mendukung program-program strategis pemerintah, termasuk di sektor pangan. Ia juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga ketersediaan dan distribusi pangan secara mandiri dan berkelanjutan.
“Brigade Pangan adalah garda terdepan dalam memastikan ketersediaan pangan di tingkat lokal. Tugas kami adalah memastikan mereka mendapatkan pelatihan yang tepat agar mampu berperan secara maksimal,” Ujarnya.
Pendampingan ini juga bertujuan untuk memastikan pelaksanaan pelatihan berjalan dengan lancar dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Diharapkan, melalui kegiatan ini, para peserta dapat menjadi agen perubahan di desa masing-masing dalam memperkuat ketahanan pangan wilayah.